Allah SWT menjadikan berkah hanya bagi hamba-hamba Nya yang beriman, bertaqwa dan shaleh. Firman Allah dalam surat Al-A’raaf ayang 96 yang artinya “Jikalau sekiranya penduduk negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.
Tuesday, June 28, 2011
Allah SWT menjadikan berkah hanya bagi hamba-hamba Nya yang beriman, bertaqwa dan shaleh. Firman Allah dalam surat Al-A’raaf ayang 96 yang artinya “Jikalau sekiranya penduduk negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.
Posted by ayaka misaki at 7:59 AM 0 comments
Sunday, June 26, 2011
Doa Istikharah
Jabir bin Abdillah z berkata: Adalah Rasulullah SAW mengajari kami shalat Istikharah untuk memutuskan segala sesuatu, sebagaimana mengajari surah Al-Quran. Beliau bersabda: “Apabila seseorang di antara kamu mempunyai rencana untuk mengerjakan sesuatu, hendaknya melakukan shalat sunah (Istikharah) dua rakaat, kemudian bacalah doa ini: ((اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ -أَوْ قَالَ: عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ- فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ -أَوْ قَالَ: عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ- فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ)).
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaanMu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugerahMu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui , sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku atau (Nabi SAW bersabda: di dunia atau akhirat sukseskanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untukku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.”
HR. Al-Bukhari 7/162.
(Ali Imran, 3: 159)
Posted by ayaka misaki at 11:17 PM 0 comments
Posted by ayaka misaki at 10:09 PM 0 comments
Wednesday, June 22, 2011
MENJADI WANITA PILIHAN
Wanita yang elok paras rupanya mungkin tak terhitung jumlahnya ,,,Namun , wanita yang elok perilaku dan jiwanya itu masih sedikit ,,,
Namun , wanita yang kaya hati masih minim didunia ,,,
Namun , wanita yang cerdas dalam menjaga kehormatannya itu langka ,,,
Namun , wanita yang setia dengan suaminya dan mau mengorbankan jiwa dan raganya untuk dunia dan akhirat itu sulit untuk mendapatkannya ,,,
Namun , wanita yang rela menginfakan hartanya untuk kesenangan akhirat Itu masih langka ,,,
Namun , wanita yang menjaga dan merawat kesucian hatinya sulit di temukan ,,,
Pilihanmu adalah masa depanmu di dunia dan akhirat ,,, ::
Posted by ayaka misaki at 6:25 PM 0 comments
Tuesday, June 21, 2011
“When I Feel”
Posted by ayaka misaki at 8:57 PM 0 comments
LOVE
Cinta adalah rahmat dari-Nya.. Karena dengan cintalah... Seorang Ibu merelakan jiwanya demi untuk kelahiran buah hatinya... Karena dengan cintalah... Seorang ayah, merelakan dirinya berusaha sekuat tenaga demi mencari nafkah untuk anggota keluarganya.Karena dengan cintalah...
Shalahuddin Al Ayyubi tidak dapat tertawa sebelum mesjid Al - Aqsha dapat dibebaskan untuk menebus cintanya kepada Rabbul Izzati...
Karena dengan cintalah...
Para mujahid dan mujahidah rela mengorbankan harta, jiwa dan raganya untuk dapat mendapat cinta dari Yang Maha Mempunyai Cinta...
Allah...
Ya...
Dia-lah Allah sang Ar Rahman...
Dengan cinta-Nya bumi, langit dan planet melaju dalam alur yang harmonis...
Dengan cinta-Nya angin masih menyapa tetumbuhan dan rerumputan..
Dengan cinta-Nya cahya mentari masih menerpa hangat tubuh kita..
Kepada Allah-lah muara cinta yang Hakiki...
Posted by ayaka misaki at 8:51 PM 0 comments
Kemelut rasa dihatiku menjadikan aku makin batu Aku memegang keangkuhan belati Menancapkannya didada dan menorah luka Aku berjalan diantara malam–malam yang ditinggalkan sajak bintang, gelap dan pekat Engkaukah itu yang bersijingkat mengikutiku menawarkan selaksa cahaya? Hatiku kududukan dipuncak tinggi gunung es Kugenggam, tak bergeming hingga sulit untuk diraih Meski sebenarnya beku Engkaukah itu yang menyalakan api membuat dingin ini meleleh kedaratan? Engkaukah itu ah… engkaukah itu Dimana semua arah akan tertuju padamu? Engkaukah itu ah… engkaukah itu Dimana rasa ini terjaga untuk ada, masih ada dan tetap ada? Ya aku berharap itu engkau Dan demikian pula dengan kau akan aku
Posted by ayaka misaki at 7:01 PM 0 comments
Thursday, June 16, 2011
Tatkala hati menangis.... bukan dibiarkan saja... bukan kerna mata ingin mengalirkannya... bukan jua pada hati yg menagih simpati... tapi kerna hati yg tak bisa menahan betapa tebalnya asap hitam yg mengkaburi setiap pelusuk hati... dan betapa pedihnya bila hati tidak bisa bernafas kencang... sedihkah itu.... sedihkah bila hati menangis... disaat mata menutup tirai... ada bekungan air yg menahan dari gugur ke bumi... bisakah senyuman suci menutup tirai itu...
Tatkala hati menangis... sayunya Kalamullah kedengaran... bergetar jiwa yg syahdu pada keagungan-NYA... namun air mata ini mengalir deras... merentas segala halangan... Ya Allah pantas kah aku disisi-MU... layakkah aku untuk memohon pada-MU... lisan memohon ampun buat sekian lama... namun lisan itu kembali lagi...
Tatkala hati menangis... kerna kerdilnya diri... hinanya diri... namun tangisan ini menghembuskan bayu... melihat siapa aku... membentangkan tikar keinsafan... untuk ku bersujud pada-MU...
Tatkala hati menangis... jangan membutakan mata untuk menutup pentas... sesungguh-nya ada DIA yg mendengar... ada DIA yg mengetahui... menangislah pada kebenaran... hargailah pada setiap titis yg jatuh kebumi... agar setiap titis yg mengalir membawa seribu erti... dalam seribu penyesalan...
~~ kadang-kadang hati hilang pengertian... kerna fikiran menusuk masuk dengan penuh persoalan...tapi mengapa kejujuran mengatasi kepercayaan... kenapa kejujuran menjadi soalan walau tiada angin yang berpuput tentang kejujurannya... ini kerna kepercayaan yang mungkin pudar meninggalkan hati... Ya Allah kembalikan kepercayaan itu... moga aku bisa meleraikan segala persoalan yang tersimpul kuat... dan jua hati ini yang selalu melahirkan bekungan embun pada kelopak mata yang tidak rela untuk ia mengalir terus membasahi pipi... ~~ 29/10/10 5:35pm
~~ Perlahan-lahan airmata membasahi pipi... tapi terukir senyuman pada bibir yg pernah berbicara riang seketika dulu...dan hati cuba tenang dalam hujan fikiran.. salahkah kita,andai cuba mengingati kisah silam yg pernah mengguris hati ini... walaupun kisah ini berakhir dengan titis senja... tapi ia bermula dengan senyuman pagi... tatkala siapa lagi yg mampu menghargai putaran hidup ini andai bukan kita... ~~ 30/07/10 9:26am
~~Di saat daun gugur ke bumi...tiada siapa yg peduli... tapi bila daun menghembuskan angin bayu... hati yg muram senyum selalu... lantas dimana letaknya senyuman abadi... di hati atau di mata... ~~ 26/07/10 9:21pm
~~ Bila rindu kembali lagi... hati membuka tirai... membiarkan kasih itu pergi bersama titis pengharapan... meskipun tiada lafaz untuk kembali... namun titis yang mengalir... cukup untuk menutup tirai kembali... agar segalanya berlabuh tenang menanti senja tiba... kasih dan rindu untukNya akan ku lepas ia pergi.. agar titis yang gugur ke bumi.. membawa keredhaan dari-NYA.. kini ku menyelusuri sebuah perjalanan hidup...demi menyingkap erti sebuah pengabdian ~~ 1/07/10 4:31pm
~~ Tenangnya fikiran … bila menghalusi kata hati… yang sentiasa terlakar dalam renungan yg amat jauh… tatkala hujan membasahi bumi… hati mengerti tanpa bicara… dan bila pelangi indah menyinari bumi… hati tersenyum tanpa bicara… kerna hati itu kunci kepada semua pintu hati … ~~ 20/06/10 10:56pm
~~ Mengapa perlu ada fikiran diawangan....mengapa fikiran tidak terlakar dalam genggaman ... mengapa fikiran sentiasa mengalirkan titis... camar pulanglah... lantas bawalah hakikat bersamamu... agar pengertian memeluk fikiran yang kosong... lalu pergilah awangan yang tidak membawa suatu kepastian... sabarlah hatiku... jiwa ini sentiasa meletakkan diri pada yg Esa.. kerna.. hanya DIA yg memiliki hati ini. .~~23/05/10 8:59pm
~~ Sekian lama hati ini tidak dibasahi dengan titis-titis ikhlas dari jiwa yang hanya memandang pada kata-kata yang mungkin sedikit melegakan hati...usah membina watak... usah melakar suasana....kerna aku sendiri akan melakukannya...benar atau tidak...itulah hakikatnya...mengapa persahabatan perlu dikorbankan...andai hati berbicara...susahkah untuk menerima seadanya...lantas ku pergi bersama dedaunan yg jatuh berguguran....kerna aku pasti ada destinasi pasti...kerna Allah maha mengetahui segala bicara hati...mahupun fikiran sarat dengan hujan persoalan ~~ 17/05/10 1:43pm
~~ Hari ini hatiku tenang... tapi fikiranku.. ntah mengapa hujan persoalan terus menimpa hati ini... lantas gelisahnya hati buat diri jadi tak keruan... Ya Allah... apakah semua ini dugaan-Mu... mengapa ada insan yang sanggup melakukan sedemikian.. Ya Allah berilah aku kekuatan untuk hadapi semua ini... tenangkanlah fikiranku agar semuanya dpandang positif... setiap apa yang berlaku adalah Kehendak-Mu Ya Allah.... lalu ku berserah pada-Mu .... kerna hanya Dia yang tahu apa yg terbaik untukku... ~~ 8:25pm 13/04/10
~~ Alhamdulillah.. itu saja kata-kata yang mampu ku lafazkan... mahupun perkara itu buruk bagi kita.. tapi ia tetap ada hikmah dari-NYA...setiap apa yang DIA aturkan baik ataupun buruk... ia tetap yang terbaik untuk kita... adik-adikku... menangislah andai itu jalannya...dan bergembiralah kalau sememangnya bahagia....tapi jangan lupa melafazkan "Alhamdulillah" kerna pemberian nikmat sedih mahupun bahagia... amat istimewa....kerna dengan itulah terjadinya sebuah kenangan... ~~ 8/04/10 12:17pm
~~ Kadang-kadang kita terpaksa menerima noktah dalam kehidupan ini... noktah dalam semua perkara untuk kebaikan kita bersama... tak semua kata-kata dalam hati dapat ditafsir denggan baik...dan tak semua juga kata-kata hati kita dapat difahami mahupun orang yang terdekat...setiap nafas yang keluar...setiap nadi yang berdenyut..hanya kita dan Yang Esa sahaja yang dapat merasainya.... lantas usah bersedih andai hati kita bukan diari hatinya....usah bangkitkan kata lagi... biarlah bibir ini tersenyum dengan tenang bersama hakikat sebenar... dan yakinlah walaupun noktah kehidupan itu amat menyakitkan...tetapi insya'Allah ia mungkin jalan yang terbaik untuk kita... ~~ 6/03/10 9:36am
~~ Bermula di waktu pagi yang amat dingin bersama pelukkan udara yang sungguh indah...lalu ku mengatur langkah menggerakkan jari jemariku bekerja untuk menghalusi kata-kata dalam diri...sekian lama hati ini tidak diusik dengan kata-kata.. dan ia sudah berlalu dengan senyuman....walaupun perkara itu jemu dipandang orang kerna kekerapan dalam membuat sesuatu....ia tetap terindah buat kita..kerna perbuatan itu menghasilkan kilauan senyuman dan warna-warna kebahagiaan yang amat istimewa buat kita...usah peduli kata orang...kalau kata itu mengalirkan titis... cukuplah dengan tersenyum dan lakukan apa yang kita mahu... ~~ 4/03/10 7:40am
~~ Terhenti sejenak...fikiran mula bekerja...mengatakan sesuatu yang amat pudar... mengapa perasaan ini hadir bersama titis...adakah kerisauan hati pada seseorang tak bermakna apa-apa... bukan maksud ku ia tak bererti... tapi adakah hanya kita yang berfikir dan merasainya... mengapa ia tidak terbang pergi pada destinasinya....agar semua kerisauan dipandang ringan... mungkin ini semua roda kehidupan... yang mungkin hanya kita yang tau dimana kita berada...usahlah berharap balasan yang mungkin suatu penantian... lantas fikiranku berlalu dengan senyuman yang mungkin itulah penghujungnya... ~~ 11/02/10 9:50pm
~~Soal hati dan perasaan..tiada siapa bisa merungkai..melainkan Dia yg Esa...kini sedang jiwa ku melelapkan mata..diri ku tenang dibuai lagu...fikiran mula menganyam mimpi...mimpi dimana aku terbang...menggapai sebuah kotak hitam...walau pun ia hanya kotak hitam..tapi ia cukup bermakna...bibirku tersenyum lebar...mengira ia tiada penghujung...bagai lautan yang terbentang luas...tapi jiwa ini tetap ingin tahu...ada apa dengan kotak hitam...mengapa bibir begitu melakar senyuman...adakah hitam itu rahsia yang mana ia rahsia hati..atau hitam itu putih yang mana ia menyinari setiap sudut kegelapan...lalu fikiran ini terus menganyam cerita itu dan terus menyelinap masuk pada hati yang suci...lalu hati merasa lantas ia berkata...tiada yang istimewa pada kotak hitam itu...melainkan jiwa itu merasakan ia amat istimewa...seburuk mana luarannya...didalamnya kita bisa melakarnya sendiri...agar muram bertukar menjadi riang....begitulah kebahagiaan ia tak bisa dirasa dan dilihat dengan mata kasar...kerna hanya fikiran yang dapat berfikir..dan hati yang dapat merasa...andai kita mahukan kebahagiaan itu milik kita..cubalah genggam dan rasailah dengan hati yang tulus dan suci...insya'Allah.. Allah maha mendengar... dan kadang-kadang kita selalu tak menyedarinya yang kebahagiaan itu ada di depan mata...kerna kita tutup pintu kebahagiaan seperti kotak hitam yang tiada isi...tapi siapakah kita yang ingin menutup pintu hati..sedangkan DIA yang menjadikan hati..dan DIA yang mewujudkan perasaan itu...berbaliklah pada-NYA .. insya'ALLAH..kebahagiaan itu akan hadir dengan sendirinya..~~ 25/01/10
Posted by ayaka misaki at 6:31 AM 0 comments
UNIC-Sebuah Pertemuan
Ketika diri mencari sinar
Secebis cahaya menerangi laluan
Ada kalanya langkahku tersasar
Tersungkur di lembah kegelapan
Bagaikan terdengar bisikan rindu
Mengalun kalimah menyapa keinsafan
Kehadiranmu menyentuh kalbu
Menyalakan obor pengharapan
C/O 1:
Tika ku kealpaan
Kau bisikkan bicara keinsafan
Kau beri kekuatan, tika aku
Diuji dengan dugaan?
Saat ku kehilangan keyakinan
Kau nyalakan harapan
Saat ku meragukan keampunan Tuhan
Kau katakan rahmat-Nya mengatasi segala
(*) Menitis airmataku keharuan
Kepada sebuah pertemuan
Kehadiranmu mendamaikan
Hati yang dahulu keresahan
Cinta yang semakin kesamaran
Kau gilap cahaya kebahagiaan
Tulus keikhlasan menjadi ikatan
Dengan restu kasih-Mu, oh Tuhan
C/O 2:
Titisan air mata menyubur cinta
Dan rindu pun berbunga
Mekar tidak pernah layu
Damainya hati
Yang dulu resah keliru
Cintaku takkan pudar diuji dugaan
Mengharum dalam harapan
Moga kan kesampaian kepada Tuhan
Lantaran diri hamba kerdil dan hina
Ulang (*)
Syukur sungguh di hati ini
Dikurniakan teman sejati
Menunjuk jalan dekati-Nya
Tika diri dalam kebuntuan
Betapa aku menghargai
Kejujuran yang kau beri
Mengajarku mengenal erti
Cinta hakiki yang abadi
Tiada yang menjadi impian
Selain rahmat kasih-Mu Tuhan
Yang terbias pada ketulusan
Sekeping hati seorang insan
Bernama teman
Posted by ayaka misaki at 5:48 AM 0 comments
Saturday, June 11, 2011
Hati yang lembut
Hati lembut, seolah-olah ia bagaikan tanah yang subur, mudah di olah untuk bercocok tanam. Kelembutannya menjadikan tanaman hidup subur, akar umbi mudah menjalar kemana mana
Hati yang lembut adalah lapak yang baik untuk menerima segala ajaran dan peringatan dari Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, menyambut baik semua nasihat. Malah hati yang lembut juga adalah jambangan yang subur bagi iman, bagi tertegaknya sifat-sifat taqwa yang membawa kebahagiaan hidup di dunia dan lebih-lebih lagi di akhirat. Hati yang keras itu biasanya dikaitkan dengan pengaruh syaitan atau iblis, kerana iblis itu dijadikan daripada api, api itu memberi kesan buruk terhadap hati. Apabila hati sudah keras, menyebabkan sukar untuk mendengar dan membenarkan firman Tuhan, sulit untuk menerima nasihat Rasul.
Orang-orang yang beriman itu dikehendaki agar berusaha untuk mencari sesuatu yang dapat melembutkan hati, menjauhkan dari perkara yang bisa mempengaruhi hati dari nasihat Allah dan rasul-Nya.
Kehidupan di dunia terlalu banyak perkara yang bisa mempengaruhi hati sehingga bisa melalaikannya dari mengingati Allah, dunia adalah di antara anasir yang boleh mempengaruhi hati. Yang dimaksudkan dengan dunia ialah setiap perkara yang tidak membawa kebaikan kepada manusia di akhirat, inilah dunia yang dipandang tidak berharga oleh Rasulullah s.a.w.
Dunia bukanlah terhenti kepada persoalan benda, karena ada ketika urusan akhirat akan terganti menjadi dunia. Sebagai contoh, ibadah solat adalah suatu kefardhuan dari Allah, walau bagaimanapun apabila solat itu didirikan karena mau menunjukkan kepada manusia [ ria ]maka solat yang demikian itu tidak mendatangkan kebajikan untuk kehidupan diakhirat, bahkan Allah menjanjikan neraka kepada orang yang karena urusan akhiratnya sudah terganti menjadi dunia.
Rasulullah s.a.w merasa heran dengan sikap sebagian manusia yang sering menngaku ‘ini harta aku, ini milik aku’, mereka bangga dengan dunia dan harta yang di’aku’ nya itu.
Sedangkan harta itu menurut Rasulullah s.a.w hanya terbagi menjadi tiga.
Pertama, harta yang fana atau punah, yaitu harta yang dimakan.
Harta itu setelah masuk ke dalam perut manusia akhirnya ia akan dikeluarkan menjadi najis, setelah itu tidak ada seorangpun yang berbangga dengan najis itu, malah tidak ada yang mau mengakui sebagai miliknya lagi.
Kedua, harta yang akan buruk, seperti pakaian, kendaraan dan sebagainya. Semua harta tersebut akan melalui proses keusangan, dan setelah ia buruk tidak ada siapa yang menghendakinya lagi. Pakaian buruk mungkin akan jadi lap kaki, jika kendaraan buruk akan menjadi besi karat dan terbuang.
Ketiganya ialah harta yang diberikan kepada manusia, sama ada dalam bentuk nafkah atau sedekah dan hadiah, harta itu adalah harta simpanan bagi seseorang. Walaupun pada zahirnya harta tersebut sudah berganti hak milik karena diberikan kepada orang lain, namun pada hakikatnya harta tersebut adalah merupakan saham atau tabungan bagi seseorang di sisi Allah Subhanahu wa Taala yang berupa ganjaran pahala.
Harta yang ketiga itulah sebenar-benar harta yang menjadi milik seseorang di sisi Allah Taala, selain dari itu hanyalah dunia yang akan binasa atau menjadi usang dan tidak berguna lagi.
Posted by ayaka misaki at 2:59 AM 0 comments
Wednesday, June 8, 2011
Berhenti Saat Memiliki Keinginan
Darimanakah datangnya sebuah keinginan?Keinginan datang dari hati yang selalu bolak balik. Bisa jadi sebuah keinginan itu adalah keinginan yang baik atau sebaliknya. Sayangnya kita sering kali tidak melihat sesuatu dibalik keinginan karena perhatian kita fokus pada keinginan, bukan pada apa yang ada dibalik keinginan.
Para ahli pemasaran atau penjualan sering mengatakan bahwa keputusan seseorang membeli sesuatu, lebih sering disebabkan oleh keinginan. Kemudian, logika membenarkan keinginan tersebut. Emosi seringkali lebih berperan dalam mengambil keputusan dibandingkan dengan pikiran atau logika.
Jika keinginan selalu kita turuti, artinya hidup kita akan dikendalikan oleh emosi. Emosi datang dari hawa nafsu yang rentan dipengaruhi oleh faktor luar (teruma syaithon). Pikiran bawah sadar kita, bisa menerima informasi jauh lebih cepat dibandingkan pikiran sadar. Sehingga pola yang terbentuk dalam pikiran bawah sadar, sering kali tidak kita sadari. Keinginan datang dari sana, dengan pola yang tidak kita sadari. Maukah kita turuti saja?
Jika keinginan selalu kita turuti, artinya kita tidak bisa mengendalikan hidup kita. Hidup kita akan terombang ambing sebagaimana terbolak-baliknya hati kita. Peran logika atau akal akan terabaikan atau hanya sebagai pembenaran keinginan kita. Sungguh, kita mangabaikan potensi akal yang sudah Allah berikan kepada kita.
Jika kita ingin lebih mengendalikan hidup kita, ke arah yang lebih baik sesuai dengan apa yang kita inginkan, maka kita harus mengoptimalkan peran akal sebelum kita bertindak. Caranya ialah berhentilah saat memiliki keinginan. Jangan langsung kita turuti. Renungkan terlebih dahulu, apakah keinginan ini membawa kepada kebaikan atau tidak. Tahukah Anda, hanya sedikit orang yang melakukan hal ini. Kebanyakan orang bergerak seperti robot, hidupnya diarahkan oleh berbagai faktor luar yang masuk ke dalam pikiran bawah sadar kita, tanpa kita sadari.
Saya tahu, banyak orang yang menyangkal hal ini. Mereka mengaku bahwa hidup mereka tidak seperti robot. Mereka mengaku bahwa mereka selalu menggunakan akal pikiran sebelum bertindak. Semua pengakuan ini, karena fokus mereka hanya pada tindakan-tindakan yang mereka lakukan secara sadar. Mereka tidak memperhatikan apa yang mereka lakukan secara tidak sadar, seolah tidak pernah ada. Namanya juga tidak sadar. Padahal, menurut beberapa literatur yang saya baca, lebih dari 90% tindakan kita dilakukan tanpa sadar.
Masihkah Anda selalu menuruti semua keinginan Anda?Al-Hasan Rahimahullah berkata, “Semoga Allah merahmati hamba-Nya yang berhenti di saat berkeinginan. Jika karena Allah maka ia laksanakan dan jika karena selain-Nya maka ia tinggalkan.” [Dikutip dari buku Manajemen Qalbu, Ibnu Qayyim Al Jauziyyah]
Berhenti saat memiliki keinginan adalah salah satu teknik dalam manajemen qalbu sehingga qalbu Anda akan menjadi qalbun salim, hati yang sehat. Kita semua sudah tahu tentang sumber kebaikan, yaitu hati yang baik. Hadistnya begitu populer,
Siapa yang tidak tahu hadits diatas? Tapi sejauh mana kita mengaplikasikannya? Salah satunya ialah dengan menahan diri saat memiliki keinginan. Setiap keinginan muncul, renungkanlah apakah keinginan ini akan membawa kepada kebaikan, keburukan, keberhasilan, kegagalan, keridhaan Allah, atau kemurakaan Allah?Ketahuilah, sesungguhnya dalam tubuh itu ada segumpal daging, apabila baik daging itu maka baik pula seluruh tubuh dan bila rusak maka rusak pula seluruh tubuh, ketahuilah segumpal daging itu adalah qalbu. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Posted by ayaka misaki at 6:22 AM 0 comments
Keteguhan hati Rasulullah saw.
Rasul ini jauh mengungguli semua Nabi-nabi lainnya karena beliau menjadi Guru Agung bagi seluruh dunia. Melalui tangan beliau itulah kebusukan dunia pada waktu itu telah diperbaiki dan Ketauhidan Ilahi yang hilang telah ditegakkan kembali. Beliau mengalahkan semua agama-agama palsu lainnya melalui bukti-bukti dan argumentasi serta mengangkat keraguan yang ada di hati manusia.
Beliau memberikan cara-cara keselamatan yang benar melalui pengajaran aqidah-aqidah haqiqi sehingga menghilangkan dari pikiran manusia pandangan yang mengharuskan menyalib seorang yang tidak berdosa untuk memperoleh penebusan atau memindahkan Tuhan dari Arasy-Nya yang luhur dan meletakan-Nya ke dalam rahim seorang wanita. Dengan cara itulah maka rahmat dan berkat yang dibawa beliau jauh melampaui siapa pun jua dan derajat beliau jauh lebih tinggi dari semuanya. Sejarah telah membuktikan dan Kitab Ilahi membenarkan serta mereka yang mempunyai mata menyaksikan bahwa sosok yang jauh mengungguli Nabi-nabi lainnya hanyalah Muhammad s.a.w. (Barahin Ahmadiyah, sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 1, hal. 108-109, London, 1984).
* * *
Patut diperhatikan betapa teguhnya Hadzrat Rasulullah s.a.w. berpegang pada pengakuan Kenabian beliau sampai titik terakhir meskipun harus menghadapi ribuan bahaya serta ratusan ribu lawan, para penghadang dan pengancam. Selama bertahun-tahun beliau menghadapi kesulitan dan kesusahan hidup yang meningkat dari hari ke hari, dan selama menanggung derita demikian tidak ada terlintas dalam pikiran beliau untuk mencari hal-hal yang bersifat duniawi. Bahkan sebenarnya dengan bertahan pada pengakuan Kenabiannya, beliau telah kehilangan segala yang menjadi miliknya dan malah mengundang ratusan ribu pertentangan dan ribuan bencana ke atas dirinya. Beliau terusir dari rumahnya sendiri, dikejar-kejar oleh para pembunuh, kehilangan rumah berikut isinya dan dicoba diracuni beberapa kali. Mereka yang semula membantunya malah kemudian mengharapkan kemudharatan atas diri beliau, sedangkan teman-teman beliau telah berubah menjadi musuh. Untuk jangka waktu lama beliau harus menanggung penderitaan ini, suatu hal yang tidak mungkin bisa ditahankan oleh seorang nabi palsu.
Ketika kemudian Islam berjaya, Hadzrat Rasulullah s.a.w. tidak ada berusaha mengumpulkan kekayaan pribadi, tidak juga lalu mendirikan bangunan atau sarana keselesaan dan kemewahan, bahkan tidak ada menarik keuntungan pribadi apa pun dari segala hal. Apa pun yang singgah ke tangan beliau, habis lagi untuk mengkhidmati fakir miskin, yatim piatu, para janda dan mereka yang terhimpit hutang. Beliau tidak pernah makan sampai terasa kenyang.
Beliau demikian lurusnya sehingga melalui bicara dan khutbahnya tentang Ketauhidan Ilahi, beliau telah menjadikan umat manusia di dunia yang tenggelam dalam paganisme menjadi musuhnya. Yang pertama menjadi musuh beliau adalah bangsa beliau sendiri karena melarang mereka menyembah berhala. Beliau membuat jengkel bangsa Yahudi karena menegur mereka yang terhanyut dalam penyembahan berbagai makhluk dan pengagungan para ulamanya serta kefasikan mereka. Beliau mengingatkan mereka untuk tidak menyangkal dan menghina Nabi Isa a.s. Semua itu menjadikan hati mereka terbakar api kebencian dan mereka menjadi musuh beliau yang paling pahit yang selalu berupaya dengan segala cara untuk menghancurkan beliau. Dengan cara yang sama, beliau telah menjengkelkan umat Kristen karena beliau menyangkal ketuhanan Yesus dan sebutannya sebagai anak Tuhan serta statusnya sebagai penebus yang disalib. Para penyembah api dan bintang-bintang juga sakit hati terhadap beliau karena melarang mereka menyembah dewa-dewa mereka. Beliau mencanangkan Ke-Esaan Tuhan sebagai satu-satunya cara guna memperoleh keselamatan.
Hadzrat Rasulullah s.a.w. adalah seorang yang lurus dan siap mengorbankan jiwa di jalan Allah, dimana beliau tidak ada mengandalkan pada harapan atau ketakutan pada manusia dan mengikrarkan seluruh keyakinannya hanya kepada Allah s.w.t. Karena hanya ingin mengkhidmati keinginan dan memenuhi kesukaan Allah s.w.t. maka untuk menyiarkan Ketauhidan Ilahi, beliau tidak memperdulikan bencana apa yang harus ditempuh serta kesulitan apa pun yang akan ditimpakan oleh para penyembah berhala. Beliau memikul semua kesulitan yang ada dan tetap melaksanakan perintah Tuhan beliau guna memenuhi semua persyaratan yang diungkapkan dalam khutbah dan peringatan-peringatan beliau tanpa menghiraukan ancaman apa pun yang dihadapinya. Aku menyatakan dengan sesungguh hati bahwa dari semua Nabi-nabi tidak ada yang seperti beliau yang telah menyerahkan seluruh kepercayaan beliau sepenuhnya kepada Tuhan dalam segala hal dan tetap saja meneruskan tegahan terhadap paganisme dan penyembahan makhluk, serta tidak ada yang demikian bersiteguh hati sebagaimana halnya Hadzrat Rasulullah s.a.w. (Barahin Ahmadiyah, sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 1, hal. 108-109, London, 1984).
* * *
Hadzrat Rasulullah s.a.w. selalu bersikap lugas dan selalu siap menyerahkan nyawa beliau bagi Tuhan-nya. Beliau tidak ada bertumpu kepada harapan atau pun ketakutan kepada manusia dan hanya mengimani Allah semata. Karena mengabdi sepenuhnya kepada keinginan dan petunjuk Ilahi, beliau tidak gentar menghadapi bencana apa pun yang dihadapi serta kesulitan yang ditimbulkan oleh kaum kafir dalam menyampaikan Ketauhidan Ilahi. Beliau memikul semua kesulitan dan melaksanakan perintah Tuhan-nya serta memenuhi semua persyaratan dan tegahan yang ditetapkan dalam ajaran beliau. Beliau tidak menghiraukan ancaman yang dilontarkan manusia.
Sesungguhnya, dari semua Nabi-nabi, tidak ada seorang pun yang demikian yakinnya kepada Tuhan-nya dalam setiap ancaman bencana ketika sedang mengajar umat dalam menghapuskan paganisme dan penyembahan makhluk. Begitu juga tidak ada yang demikian teguh hatinya seperti beliau. (Barahin Ahmadiyah, sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 1, hal. 111-112, London, 1984).
* * *
Sulit membayangkan segala bencana dan kesulitan yang dialami Hadzrat Rasulullah s.a.w. selama tigabelas tahun pertama dalam kehidupan beliau di Mekah. Hati kita menjadi gemetar membayangkannya. Semua kesulitan itu menunjukkan betapa tinggi keteguhan hati, belas asih dan kebulatan tekad beliau. Beliau itu seolah gunung keteguhan yang tidak bisa digoyang oleh kesulitan macam apa pun. Tidak juga beliau mengendurkan sesaat pun pelaksanaan tugas beliau dan tidak juga beliau bersedih hati. Tidak ada kesusahan yang bisa melemahkan tekad beliau. Beberapa orang yang tidak mengerti bertanya, mengapa beliau harus menghadapi segala musibah dan kesulitan tersebut jika beliau memang benar kekasih dan pilihan Tuhan.
akan mengatakan kepada mereka bahwa air yang murni tidak akan didapat sebelum menggali tanah sedalam beberapa meter. Hanya dengan cara itulah dapat diperoleh air murni yang menjadi penopang kehidupan. Dengan cara yang sama maka kegembiraan di jalan Allah yang Maha Kuasa hanya bisa diperoleh melalui keteguhan dan kekerasan hati di bawah kesulitan dan musibah. Mereka yang belum pernah mengalaminya tidak akan bisa membayangkan dan merasakan kegembiraan tersebut. Mereka tidak menyadari bahwa ketika Hadzrat Rasulullah s.a.w. harus mengalami segala penderitaan itu, sesungguhnya ada mata air kegembiraan dan kenyamanan yang meluap di hati beliau sehingga keimanan dan keyakinan beliau kepada Tuhan dan kepada kecintaan Tuhan serta bantuan Ilahi menjadi lebih kuat.
(Malfuzat, vol. II, hal. 307-309).
Posted by ayaka misaki at 6:10 AM 0 comments
Wednesday, June 1, 2011
NASEHAT
Posted by ayaka misaki at 7:39 AM 0 comments
::..Doa Rabithah..:::
Ya Allah Engkau mengetahui bahawa..
hati-hati ini telah berkumpul kerana mengasihi Mu
Bertemu untuk mematuhi perintah Mu
Bersatu memikul beban dakwah Mu
Hati-hati ini telah mengikat janji setia..
untuk mendaulat dan menyokong syariatMu
Maka eratkan lah ya Allah akan ikatannya
Kekalkan kemesraan antara hati-hati ini
Tunjukkanlah kepada hati-hati ini..
akan jalannya yang sebenar
Penuhkanlah piala hati ini..
dengan limpahan iman, keyakinan dan keindahan tawakkal kepada Mu
Hidup suburkanlah hati-hati ini..
dengan makrifat, pengetahuan sebenar tentangMu
Jika Engkau mentakdirkan mati
Maka matikanlah pemilik hati-hati ini..
sebagai para syuhada' dlm perjuangan agama Mu
Engkau lah sebaik-baik sandaran..
dan sebaik-baik penolong ya Allah
Perkenankanlah permintaan ini
Amin ya rabbal A'alamin..